Table of Contents

APA ITU MECHANICAL SEALS?

Mechanical seals adalah perangkat yang direkayasa secara presisi dan didisain untuk mencegah terjadinya kebocoran antara dua permukaan yang bergerak secara relatif. Biasanya digunakan pada mesin atau peralatan yang berputar seperti Pompa, Blower , Compressor , dan Mixer. 

Karena kerusakan mechanical seals pada shaft pompa dapat menyebabkan pompa tidak dapat beroperasi, maka sangat penting untuk memahami fungsi dan karakteristik dari mechanical seals. 

Mechanical seal sama halnya atau dapat disamakan dengan peralatan atau instrument lain yang sangat presisi. Hal ini dikarenakan secara dimensi mechanical seal didisain sangat teliti.

 

Umur mechanical seals sangat dipengaruhi banyak faktor, dan bervariasi mulai dari yang hitungan menit sampai bertahun-tahun tanpa masalah. Secara umum dapat dinyatakan bahwa semakin kita memberikan perhatian lebih terhadap mechanical seals dan peralatan terkait lainnya maka semakin lama masa pakainya.

 

Dasar- dasar mechanical seals

Pada dasarnya semua mechanical seals terdiri dari beberapa komponen, sebagai berikut :

1. Primary Sealing Face

Bagian utama dari mechanical seal terdiri dari dua komponen dengan permukaan datar yang saling bersentuhan. Dua komponen yang saling bersentuhan ini menciptakan sealing.

Dua komponen tersebut adalah :

– Rotating Seal Face , menempel pada shaft pompa yang berputar

– Stationary Seal Face, terletak pada housing pompa (diam)

Material seal face bermacam-macam seperti Carbon , Ceramic, Silicon Carbide, dipilih berdasarkan ketahanan dan juga memiliki koefisien gesek yang kecil.

2. Secondary Seals 

Secondary seals untuk mencegah kebocoran si sekeliling primary seal. Jenis secondary seal umumnya adalah sbb :

– Elastomers (O-Rings)  : Sering digunakan pada rotary seal dan stationary seal agar proses sealing maksimal

– Gasket : Memberikan  sealing tambahan di antara komponen stationary (diam)

 

3. Spring 

Spring memberikan tekanan pada kedua permukaan seal, sehingga kedua permukaan seal selalu bersentuhan. Menjaga agar medua permukaan saling bersentuhan dengan maksimal meskipun dalam kondisi tekanan dan temperature yang berubah-ubah. Ada beberapa konfigurasi spring pada mechanical seal. Di antaranya sebagai berikut :

– Single spring ; sebuah spring besar yang menekan seal face secara bersamaan.

– Multiple spring ; terdiri dari beberapa spring kecil yang disusun di sekeliling seal untuk mendapatkan distrib.usi tekanan yang merata

 

4. Gland Plate

Gland plate digunakan untuk menahan permukaan stationary seal pada tempatnya dan dipasang pada casing pompa atau rumah pompa. Sehingga mechanical seal dapat terpasang pada posisi yang baik dan stabil.


5. Shaft sleeve

Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi shaft pompa agar tidak cepat aus dan patah dikarenakan rotating seal. Shaft sleeve dipasang di antara shaft dan rotating seal face. Dan dapat diganti dengan mudah untuk memperpanjang masa pakai (umur) shaft.

Mechanical seals

Bagaimana cara memilih mechanical seal yang benar

Mechanical seals merupakan komponen yang penting pada pompa dan juga mixer untuk mencegah kebocoran fluida.

PERAWATAN MECHANICAL SEALS

penyebab kegagalan mechanical seals

Seiring berjalannya waktu dan masa pakai, mechanical seal akan mengalami aus (wear) atau pengikisan terhadap materialnya, yang akan menyebabkan kebocoran fluida. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sbb :

  • Umur mechanical seals (lifetime)
  • Kerusakan bearing
  • Pompa beroperasi dalam keadaan kekurangan cairan (dry running)
  • Terdapat partikel-partikel solid atau zat pengotor pada fluida
 
Kerusakan mechanical seals dapat menyebabkan pompa tidak dapat beroperasi sehingga produksi terhambat dan akan menyebabkan kerugian perusahaan, masalah terhadap lingkungan dan juga terkait keamanan pekerja.
 
PT Alat Industri Utama dapat memberikan solusi atas kerusakan mechanical seals.
Previous
Next

All Products

 

Single Spring Mechanical Seals
Multispring Mechanical Seals
Cartridge Mechanical Seals