Mengapa electric motor cepat rusak?

Mengapa electric motor cepat rusak?

Electric motor merupakan alat atau perangkat elektromekanis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau gerak. Energi mekanik yang dihasilkan oleh electric motor kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan Pompa, Kompressor, Blower dan peralatan lain yang membutuhkan penggerak (driver). 

Electric motor yang diproduksi biasanya memiliki masa pakai (lifespan) yang cukup lama, namun pada beberapa kondisi kerusakan pada electric motor terjadi sebelum masa pakainya berakhir atau rusak lebih awal. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya proses produksi karena peralatan atau mesin dapat berhenti. 

Penyebab kerusakan electric motor

Seiring berjalannya waktu memang wajar bila peralatan atau mesin mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan alat tersebut memang memiliki masa pakai (umur) sesuai dengan fungsinya. Namun bagaimana bila electric motor mengalami kerusakan yang mendadak, padahal belum lama beroperasi. Hal ini bisa menjadi masalah serius bila tidak segera diatasi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan electric motor rusak sebelum waktunya. Berikut adalah penyebab umum yang membuat electric motor rusak :

1. Electrical Overload ( beban listrik berlebih)

Dalam dunia industri bicara tentang listrik dapat menjadi sesuatu yang menantang. Hal ini dikarenakan pabrik sangat membutuhkan listrik dalam jumlah yang besar agar dapat beroperasi dengan baik. Namun penting untuk mengetahui potensi kelebihan beban listrik dapat menyebabkan electric motor rusak. Kelebihan beban listrik dapat juga disebut arus berlebih (overcurrent), dimana electric motor menggunakan arus melebihi ambang batas arus yang diijinkan. Kelebihan beban listrik dapat menurunkan kemampuan komponen internal electric motor dan menurunkan efisiensi electric motor. Untuk mencegah beban listrik berlebih sebaiknya agar dipasang proteksi aksesories overload pada panel listrik, sehingga jika terdeteksi adanya arus berlebih suplai listrik terputus secara otomatis.

2. Kelembapan

Air merupakan musuh yang umum bagi electric motor. Jadi wajar saja jika kelembapan dapat merusak electric motor. Bahkan electric motor yang terkuat sekalipun bisa rusak jika terkena air. Menjaga area pabrik agar tidak lembap sangat penting, sehingga electric motor dan peralatan listrik lainnya tidak terkena uap air dan lembab.

3. Overheating (Panas Berlebih)

Jika electric motor mengalami panas yang berlebih karena alasan apapun dapat menyebabkan berbagai masalah kinerja, termasuk kerusakan electric motor. Electric motor akan mengalami panas yang berlebih jika beroperasi di lingkungan yang sangat panas, sehingga mengakibatkan laju konduksi panas menurun dan dapat menyebabkan kerusakan electric motor secara signifikan. Untuk mencegah agar tidak terjadi panas berlebih pada electric motor maka perlu diperhatikan sistem ventilasi udara di tempat electric motor beroperasi, bila perlu dapat memasang AC (air conditioning).

4. Pelumasan yang buruk

Pelumasan hal yang penting agar electric motor dapat beroperasi dengan baik dan mulus. Pelumasan yang berlebihan atau kurang dapat mengakibatkan kegagalan electric motor sebelum waktunya. Pelumasan yang berlebih dapat menyebabkan panas berlebih dan menyebabkan sisa minyak gemuk berlebih sehingga memaksa motor bekerja lebih berat dan mengkonsumsi energi lebih besar dari yang seharusnya. Sebaliknya pelumas yang terlalu sedikit dapat menyebabkan gesekan yang berlebih pada bearing motor dan menghasilkan panas, sehingga bearing cepat rusak. Sebaiknya dapat membaca manual pada electric motor untuk mengetahui berapa banyak pelumas yang dibutuhkan oleh electric motor dan seberapa sering harus dilumasi. Agar dipastikan juga tidak ada debu atau kotoran yang yang mungkin menempel atau masuk ke bagian dalam electric motor saat beroperasi. Sistem yang dijaga dengan baik dapat mencegah terjadinya kerusakan.

5. Adanya kotoran atau kontaminasi

Kotoran dan zat kontaminan lainnya adalah penyebab utama yang membuat electric motor rusak. Kotoran dapat menyumbat ventilasi pendingin yang mencegah panas berlebih dan memungkinkan suhu motor meningkat. Polutan juga dapat menimbulkan masalah pada katup isolasi pada insulasi lilitan jika menempel pada lilitan motor. Akibatnya electric motor dapat rusak. Polutan dan kontaminan juga bisa saja mengandung uap air sehingga dapat menyebabkan karat pada electric motor. Sangat penting untuk melindungi electric motor dari kotoran dan kontaminan lainnya. Anda juga dapat membersihkan peralatan lainnya dan area kerja secara teratur untuk mencegah terjadinya penumpukan kotoran dan partikel.

6. Vibrasi (Getaran)

Vibrasi pada electric motor dapat menyebabkan berbagai masalah, yang pada akhirnya dapat merusak electric motor. Vibrasi motor dapat terjadi akibat posisi motor yang tidak stabil dan permukaan yang tidak rata, sehingga memungkinkan motor bergeser dari posisinya akibat vibrasi yang berlebih. Vibrasi yang berlebih juga dapat disebabkan oleh masalah mendasar pada motor, seperti korosi, bearing yang oblak (longgar) dan alignment yang tidak sesuai. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap nilai vibrasi electric motor agar dapat diketahui apakah nilai vibrasi masih dalam ambang batas yang diijinkan atau tidak. Anda dapat menggunakan alat uji vibrasi (vibration meter) untuk mengetahui seberapa besar vibrasi pada motor. Penting juga agar meletakkan electric motor pada posisi yang stabil dan permukaan yang rata. 

7. Nilai Resistansi Rendah (Low Resistance)

Nilai resistansi rendah pada motor listrik, khususnya resistansi isolasi yang rendah, menunjukkan adanya masalah pada isolasi lilitan motor. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti panas berlebih, korosi, atau kerusakan fisik pada isolasi. Jika resistansi isolasi terlalu rendah, motor berpotensi mengalami panas berlebih, korsleting, dan bahkan kegagalan total. 

8. Masalah Power Supply ( Voltase)

Fluktuasi tegangan, lonjakan atau ketidakstabilan dapat membebani komponen electric motor dan dapat menyebabkan kegagalan dini.

 
 

 

 

Possible cause of electric motor failure
No Comments

Post A Comment